Ekonom : April 2016 Terjadi Deflasi
Pasardana.id - Ekonom Bank Central Asia, David Sumual memperkirakan, untuk periode April 2016 akan terjadi deflasi sebesar 0,2% - 0,3% month on month (MoM).
"Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal April lalu telah membuat sejumlah harga kebutuhan pokok turun," kata David, kemarin di Jakarta.
Faktor lainnya yang dinilai mempengaruhi adalah bergesernya puncak masa panen. Dijelaskan, biasanya, puncak masa panen terjadi pada bulan Februari, namun karena fenomena El nino yang terjadi tahun lalu bergeser ke bulan April lalu.
"Sehingga suplai atas kebutuhan pokok tidak langka," ujar David.
Meskipun demikian, ia memperkirakan laju inflasi akan kembali meningkat pada bulan Mei atau Juni nanti. Hal itu karena berdasarkan siklus tahunan, inflasi menjelang hari Raya atau pada bulan Puasa meningkat.
Ia berharap, pemerintah bisa belajar dari pengalaman agar kondisi itu tidak terjadi. Paling tidak dengan menggunakan sistem informasi pangan yang lebih baik, sehingga kenaikan harga saat Puasa atau menjelang Ramadhan bisa terkendali.

