Tahun Ini Kinerja CASS Prospektif
Pasardana.id - Jumlah penumpang angkutan udara semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini berdampak positif pada bisnis yang terkait dengan penumpang pesawat udara.
Salah satunya adalah usaha katering untuk kru dan penumpang pesawat yang dijalani PT Cardig Aero Services Tbk (CASS).
Ekonomi domestik diperkirakan akan meningkat pada tahun 2016, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang kuat dan kuatnya investasi modal tetap serta kontribusi yang lebih tinggi dari belanja pemerintah.
"Transportasi udara tumbuh dengan kuat di atas 8% di tahun lalu, yang mana kita harapkan dapat berlanjut pada tahun 2016, didukung oleh akselerasi ekonomi dan sejumlah inisiatif pemerintah dalam mengembangkan pariwisata domestik. Sebaliknya, sektor pertambangan kemungkinan sulit untuk pulih karena harga komoditas global tetap di bawah tekanan," jelas Ahmad Nasrudin, analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) di Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Pada tahun 2015, CASS membukukan pertumbuhan pendapatan yang moderat sekitar 7,3% seiring dengan penurunan layanan katering terutama dari bisnis remote catering.
"Pada tahun ini, kami memandang bahwa pendapatan CASS ini akan membaik didorong oleh lingkungan bisnis yang lebih baik, terutama dari industri penerbangan. Kami juga berharap in-flight catering berkontribusi lebih besar sehingga mengkompensasi kemungkinan hasil yang lebih lemah dalam usaha remote catering, meskipun tidak secara signifikan menggantikan," imbuhnya.
Pefindo menilai, CASS mampu untuk mempertahankan margin profitabilitas yang stabil yang mana menandakan stabilitas aliran arus kas. Juga, perusahaan telah berhasil menaikkan biaya layanan untuk pelanggan tertentu, yang menunjukkan daya tawar yang kuat atas pelanggan.
Di tahun lalu, CASS menarik pinjaman baru senilai Rp208,2 miliar dan berkontribusi terhadap peningkatan utang berbunga sebesar 21,7% menjadi Rp307,4 miliar pada akhir tahun lalu.
"Namun, kami melihat tingkat utang masih aman sebagaimana tercermin dari rasio utang terhadap ekuitas sekitar 0,55x, masih pada kisaran historisnya. Rasio hutang bersih terhadap EBITDA juga lebih rendah dari persyaratan pemberi pinjaman (0,32x Vs 1,25x).
Pihaknya yakin, CASS bisa menangkap peluang tersebut untuk mencatatkan hasil yang lebih baik di tahun 2016. Hal ini juga didukung oleh neraca yang sehat, yang mana memungkinkan perusahaan untuk berekspansi.
"Kami berharap perusahaan dapat meningkatkan porsi pendapatan dari in-flight catering dan industrial catering sehingga mengurangi tekanan dari bisnis remote catering," jelasnya.
Adapun target harga saham CASS untuk 12 bulan adalah berkisar antara Rp1.389 - Rp1.542 per saham.

