BPJS Kesehatan Berpotensi Gerus Net Profit Margin Rumah Sakit

foto : istimewa

Pasardana.id  - Riset Daewo Securities Indonesia menyebutkan net profit margin Siloam International Hospitals dicapai sekitar 3,2% pada kuartal I 2016. Jika dibandingkan 2015 naik dari 1,7%.

"Perolehan margin tipis diperkirakan terjadi akibat 13 dari 21 rumah sakit melayani kesehatan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Apalagi pembayaran dilakukan BPJS Kesehatan kepada Siloam selama 30,6 hari pada 2015," sebut riset tersebut, dalam siaran pers yang diterima Pasardana.id, baru-baru ini.

Sementara itu, beban pokok pendapatan naik 31,34% menjadi Rp879,25 miliar per Maret 2016. Angka ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dari Rp669,43 miliar.

Peningkatan juga terjadi pada beban keuangan menjadi 15,53 miliar pada kuartal I 2016. Sebelumnya, perusahaan ini mengalami beban keuangan Rp13,67 miliar.

Namun, laba Siloam naik sebesar 17,35% menjadi Rp40,51 miliar sampai Maret 2016. Angka ini dihitung dari periode yang sama tahun lalu dari Rp34,52 miliar.

Begitupula pendapatan dicapai peningkatan sebesar 28,4% menjadi Rp1,25 triliun sampai kuartal I 2016. Sebelumnya, perusahaan ini meraih Rp976,38 miliar pada waktu yang sama tahun lalu.

Kenaikan pendapatan dicapai dari beberapa lini bisnis perseroan seperti bisnis rawat inap sebesar Rp773,95 miliar dan rawat jalan sebesar Rp479,89 miliar.

Perusahaan ini akan mengoperasikan tujuh rumah sakit baru seperti Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal tahun sebagai rumah sakit ke-21.