Bali Towerindo Sentra Raih Pinjaman Rp88 Miliar dari Bank JTrust Indonesia
Pasardana.id - PT Bali Towerindo Sentral Tbk (BALI) memperoleh pinjaman sebesar Rp88 miliar dari PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC). Perjanjian pinjaman tersebut telah ditandatangani oleh direksi perseroan dan direksi BCIC pada tanggal 29 Februari 2016.
Anni Suwardi, Corporate Secretary BALI dalam keterangan tertulis ke BEI, Selasa (1/3) mengatakan, pinjaman ini berjangka waktu 60 bulan itu akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan di Kabupaten Badung, Bali, 29 unit menara telekomunikasi terpadu (BTS), dan piutang dagang BALI.
Per September 2015, BALI membukukan laba sebesar Rp70,75 miliar, naik 21,9% dibanding Rp58,03 miliar pada periode sama 2014. Kenaikan laba tersebut didukung pendapatan usaha yang tumbuh 11,48% menjadi Rp111,64 miliar, dari Rp100,14 miliar.
Hingga September 2015, jumlah utang BALI mencapai Rp636,172 miliar, terdiri atas utang jangka pendek Rp225,91 miliar dan utang jangka panjang Rp410,25 miliar. Adapun utang bank Bali Toweindo Sentra per September 2015 sebesar Rp295,88 miliar.
Hingga pukul 11.00 WIB perdagangan sesi pertama, Selasa (1/3) saham BALI terpantau di level Rp840 per unit, turun Rp70 dibanding harga penutupan, Senin (29/2) sebesar Rp910 per unit.
Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015, saham BALI turun 57,45%, dari Rp2.080 per unit pada 2 Januari 2015 menjadi Rp885 per unit pada 30 Desember 2015. Saham BALI tidak terlalu likuid di BEI.

