Aprindo Patok Kenaikan Penjualan dari Indonesia Timur

foto : istimewa

Pasardana.id - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) terus mengembangkan pusat distribusi di Indonesia. Dengan begitu, pengiriman barang dapat dilakukan secara mudah.

"Potensi bisnis di Indonesia Timur belum digarap secara maksimal," kata Roy N. Mandey, Ketua Umum Aprindo di Jakarta, kemarin.

Ekspansi bisnis juga dapat ditunjang dengan pengembangan pusat distribusi di Indonesia Timur. Sejumlah wilayah Indonesia Timur yang telah dibangun pusat distribusi oleh anggota-anggota Aprindo seperti Surabaya (Jawa Timur) dan Sulawesi.

Wilayah Indonesia Timur berkontribusi sebesar 25%-30% terhadap penjualan ritel secara nasional sekarang. Angka ini ditargetkan naik dengan pembukaan pusat distribusi di sana pada 2017.

Pencapaian ini akan diperoleh dari penjualan saat konsumen di Indonesia Timur sedang panen. Hal tersebut berbeda dengan pola penjualan di wilayah Indonesia bagian lainnya.

"Mereka tidak belanja setiap hari," jelasnya.