Suku Bunga The Fed Naik, Wall Street Merosot

foto: istimewa

Pasardana.id - Peningkatan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 persen yang dilakukan oleh Federal Reserve Amerika Serikat, seperti diungkap dalam konferensi pers seusai pertemuan dua hari FOMC (Federal Open Market Committee) pada Rabu (14/12/2016), membuat Wall Street mengalami kemerosotan tercuram dalam dua bulan terakhir.

Seperti diwartakan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York merosot 118,68 poin, atau sekitar 0,6 persen, menjadi 19.792,53. Indeks S&P 500 turun 18,44 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 2.253,28. Sedangkan indeks komposit Nasdaq melemah 0,5 persen menjadi 5.436,67.

Pimpinan The Fed Janet Yellen mengindikasikan bahwa bank sentral Negeri Paman Sam akan mengadaptasikan kebijakannya, termasuk kemungkinan suku bunga The Fed naik lebih cepat tahun depan, dengan kebijakan Presiden AS terpilih, Donald Trump.

Trump, yang akan menjalani sumpah jabatan awal tahun depan, telah menyebutkan akan melakukan pemotongan pajak dan meningkatkan belanja infrastruktur. Kondisi tersebut membuat The Fed menyesuaikan asumsi kebijakan fiskal menjadi tingkat untuk pertumbuhan yang lebih tinggi dan pengangguran yang lebih rendah.

Aksi jual saham dilakukan di Wall Street saat konferensi pers Yellen erlangsung, yang terjadi setelah pernyataan hasil rapat FOMC dibacakan. Pasar telah memperkirakan peningkatan suku bunga, namun peningkatan suku bunga yang lebih cepat tahun depan membuat para investor memutuskan untuk menguangkan gain dari saham-saham yang mereka miliki, yang telah mengalami peningkatan signifikan sejak Trump terpilih sebagai presiden awal November lalu.

Saham sektor energi membebani S&P 500 dengan penurunan harga minyak dunia lebih dari 3 persen, dengan saham Exxon Mobil turun 2,2 persen, penurunan tertinggi di S&P 500. Penurunan harga minyak dunia dipengaruhi penguatan dolar AS setelah pengumuman peningkatan suku bunga oleh The Fed. Indeks dolar AS meningkat 0,5 persen, mencapai level tertinggi dalam 14 tahun terakhir.