DJIA Torehkan Level Rekor Ketiga Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (14/11/2016), dengan indeks Dow Jones Industrial Average kembali ditutup pada level rekor baru. Telah tiga sesi beruntun DJIA mencapai level rekor baru.

Indeks Dow di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 21,03 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 18.868,69. Indeks S&P 500 datar dengan pergerakan turun hanya 0,25 poin menjadi 2.164,20. Indeks komposit Nasdaq merosot 18,72 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 5.218,40.

Saham-saham di Wall Street mencapai gain yang solid setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS ke-45. Jumat (11/11/2016) lalu Dow mencapai kinerja mingguan terbaik sejak Desember 2011 dengan peningkatan 5,4 persen.

Para analis menyebut bahwa prospek terjadinya pemotongan pajak dan berbagai kebijakan pro pertumbuhan lainnya dari Trump membuat pasar saham menjadi bullish saat ini.

Namun, di sisi lain, kemenangan Trump membuat waktu peningkatan suku bunga Federal Reserve AS menjadi pertanyaan. "Para investor cukup nyaman akan kondisi suku bunga sebelum pemilihan, namun kini akan diperlukan beberapa bulan untuk kembali merasakan kenyamanan tersebut," kata Chris Low, kepala ekonom FTN Financial kepada Xinhua.