Wall Street Menguat Akhiri September

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat mengakhiri bulan September setelah pasar saham di Amerika Serikat rebound dari dampak kasus Deutsche Bank.

Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York pada Jumat (30/9/2016) menguat 164,70, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 18.308,15. Indeks S&P 500 naik 17,14 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 2.168,27. Indeks komposit Nasdaq meningkat 42,85 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 5.312,00.

Dalam sepekan terakhir, Dow naik 0,3 persen, S&P 500 meningkat 0,2 persen, sedangkan Nasdaq menguat 0,1 persen.

Penguatan Wall Street dipengaruhi reboundnya saham Deutsche Bank pada Jumat. Harga saham naik 14,02 persen, atau US$13,09 per lembar saham, setelah kabar terbaru menyebut bank tersebut hampir mencapai kesepakatan pengurangan denda dengan Departemen Kehakiman AS.

Saham Deutsche Bank pada Kamis (29/9/2016) merosot 6,67 persen setelah terjadi aksi jual (sell-off) saham-saham perbankan. Para analis menyebut aksi jual yang terjadi karena reaksi berlebihan para investor terhadap kasuk Deutsche Bank.

Departemen Perdagangan AS pada Jumat merilis data ekonomi terbaru. Pendapatan pribadi di AS meningkat US$39,3 miliar, atau sekitar 0,2 persen, pada Agustus. Sedangkan pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan naik US$31,9 miliar, atau sekitar 0,2 persen, dan belanja konsumsi pribadi melonjak US$6,2 miliar, atau kurang dari 0,1 persen.

"Pada awal Agustus Federal Reserve Atlanta memperkirakan pertumbuhan 3,8 persen GDP pada Q3. Dengan data ekonomi terbaru, ada kemungkinan angka tersebut direvisi menjadi antara 2,8 persen sampai 2,5 persen," kata Chris Low dan Sophia Kearney-Lederman, ekonom FTN Financial.

Sementara itu angka indeks sentimen konsumen untuk bulan September mencapi 91,2 menurut Thomson Reuters/University of Michigan, lebih baik dari perkiraan.