Laba Intermedia Capital per September Merosot 26,12%
Pasardana.id - Upaya manajemen PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) untuk mendongkrak kinerja keuangannya tampak belum berhasil.
Ini terbukti dari laba perseroan per September 2015 yang terpangkas cukup signifikan di tengah pendapatan usaha yang berhasil tumbuh. Peningkatan beban dan denda pajak telah memicu anjloknya kinerja laba perseroan.
Dari laporan keuangan per September 2015 yang dipublikasikan BEI, Selasa (29/12) tergambar, laba MDIA merosot sebesar 26,12% menjadi Rp185,90 miliar pada Januari-September 2015, dibandingkan laba Rp251,63 miliar pada periode yang sama 2014.
Penurunan laba MDIA antara lain disebabkan oleh peningkatan beban lain-lain sebesar 684% menjadi Rp51,49 miliar, dari Rp6,56 miliar per September 2014. Beban dan denda pajak per September 2015 mencapai Rp58,11 miliar, melonjak hingga 706% dari hanya Rp7,21 miliar pada periode sama 2014. Adapun rugi kurs MDIA sebesar Rp3,27 miliar.
Peningkatan beban lain tersebut menyebabkan laba sebelum pajak MDIA terpangkas sebesar 22,99% menjadi Rp261,89 miliar, dari Rp340,10 miliar per September 2014.
Kendati laba merosot, pendapatan MDIA per September 2015 masih tumbuh 3,64% menjadi Rp1,012 triliun, dari Rp976,54 miliar per September 2014.
Kontributor terbesar pendapatan MDIA per September 2015 dari iklan yang mencapai Rp1,03 triliun. Harga saham MDIA tercatat Rp3.325 per unit, tidak berubah dibanding sehari sebelumnya.

