Dipicu Peningkatan Beban Lain, Laba Tower Bersama Anjlok 30%
Pasardana.id - Keberhasilan manajemen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mendorong pendapatan hingga tumbuh 4,49% ternayata belum berdampak positif terhadap laba perusahaan jasa penyewaan menara telekomunikasi tersebut.
Pasalnya, kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban lain-lain sehingga laba perseroan terpangkas signifikan. Beban keuangan dan bunga bank jadi pemicu utama anjloknya laba TBIG.
Dari laporan keuangan per September 2015 yang diumumkan kepada investor di Bursa Efek Indonesia, Senin (28/12) tergambar, laba Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mencapai Rp796,36 miliar (Rp169,04 per saham) pada Januari-September 2015, turun 30% dari Rp1,138 triliun (Rp240,18 per saham) pada periode yang sama tahun 2014.
Penurunan laba perusahaan jasa penyewaan menara telekomunikasi tersebut disebabkan oleh peningkatan beban lain-lain 75,41% menjadi Rp1,02 triliun dari Rp581,95 miliar. Beban keuangan dan bunga bank TBIG per September 2015 mencapai Rp1,01 triliun
Kenaikan beban lain tersebut menyebabkan laba sebelum pajak emiten jasa penyewaan menara telekomunikasi beraset Rp24,307 triliun per September 2015 itu merosot sebesar 25,54% menjadi Rp941,73 miliar, dari Rp1,264 triliun per September 2014.
Uniknya, di tengah penurunan laba perseroan tersebut, pendapatan TBIG masih naik sebesar 4,49% menjadi Rp2,54triliun per September 2015, dari Rp2,43 triliun per September 2014.

