Tersandung Beban, Bakrieland Development Merugi Rp36,07 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) cenderung memburuk hingga September 2015.

Emiten properti milik Grup Bakrie ini tersandung beban operasi yang kian membengkak. Mulai dari beban usaha, beban kurs, hingga beban keuangan.

Lonjakan beban itu menyulut ELTY menderita kerugian pada sembilan bulan 2015.

Dari laporan keuangan per September 2015 yang dirilis Rabu (4/11) terpampang, ELTY merugi Rp36,07 miliar pada Januari-September 2015. Padahal, di periode yang sama tahun 2014, perusahaan properti ini masih membukukan laba sebesar Rp202,1 miliar.

Kerugian ELTY antara lain kenaikan disebabkan beban usaha, terutama beban umum dan administrasi yang mencapai Rp370 miliar per September 2015.

Selain itu, perseroan juga menderita rugi kurs sebesar Rp68 miliar, dari periode sebelumnya laba kurs Rp1,6 miliar. Tak berhenti disitu, ELTY juga terjerat beban lain-lain yang mencapai Rp65 miliar.

Peningkatan beban tersebut menyulut ELTY menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp44,54 miliar per September 2015, dari laba sebelum pajak Rp173 miliar pada periode sama 2014.

Berbagai kerugian di atas ikut diperburuk oleh pendapatan usaha ELTY yang juga merosot 9,3% menjadi Rp1,08 triliun, dari Rp1,19 triliun per September 2014.

Alhasil, kinerja keuangan yang terpangkas tajam langsung mengganjal pergerakan harga saham ELTY di bursa. Saham emiten properti ini tergolong saham 'tidur' di BEI karena jarang ditransaksi investor.

Sepanjang perdagangan saham di BEI tahun ini, saham emiten properti milik grup Bakrie itu tidak beranjak dari level Rp50 per saham.