Laba Batavia Prosperindo Tumbuh 39%, Harga Sahamnya Naik 123%
Pasardana.id - Pemegang saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) boleh tersenyum. Paling tidak, harapan mereka untuk mendapatkan dividen pada tahun ini dapat tercapai.
Ini seiring pertumbuhan kinerja keuangan BPII yang menggembirakan, setidaknya hingga sembilan bulan pertama 2015. Pemegang saham BPII juga meraih keuntungan signifikan dari naiknya harga saham pada tahun ini.
Seperti terungkap dari laporan keuangan per September 2015 yang diumumkan kepada investor Kamis (26/11), BPII membukukan laba sebesar Rp37,71 miliar pada Januari-September 2015, naik 39,4% dibanding pencapaian Rp27,05 miliar per September 2014.
Kenaikan laba perseroan didukung oleh pendapatan usaha yang meningkat sebesar 44% menjadi Rp170,93 miliar, dari Rp118,67 miliar per September 2014.
Dari pendapatan sebesar itu, sekitar Rp148 miliar berasal dari jasa menajemen dan lainnya, sedangkan sekitar Rp11,15 miliar dari pendapatan jasa perantara kegiatan perdagangan efek.
Pertumbuhan pendapatan disertai peningkatan beban usaha BPII sebesar 54,35% menjadi Rp123,46 miliar per September 2015, dari Rp79,98 miliar per September 2014.
Namun, perusahaan sekuritas beraset Rp593,540 miliar per September 2015 itu mencatat laba usaha sebesar Rp47,46 miliar, tumbuh 22,7% dari Rp38,68 miliar per September 2014.
Kinerja keuangan perseroan yang tumbuh ternyata ikut berimbas positif terhadap harga saham BPII di bursa.
Sepanjang perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, saham BPII telah naik signifikan sebesar 123% menjadi Rp2.900 per unit pada 25 November 2015, dari Rp1.300 per unit pada 2 Januari 2015.
Pada perdagangan sesi pertama di BEI, Kamis (26/11) saham emiten sekuritas ini tercatat Rp2.850 per unit.

