Tekan Beban Keuangan, Laba Mitra Komunikasi Nusantara Tumbuh 33%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kinerja laba PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) tetap tumbuh sekalipun pendapatan merosot cukup signifikan pada sembilan bulan 2015.

Pertumbuhan laba MKNT itu memang tidak lepas dari kerja keras manajemen menekan beban keuangan per September 2015. Selain itu, perseroan juga lebih efisien dalam mengelola biaya operasi.

Kenyataan ini terungkap dari laporan keuangan per September 2015 yang dipublikasikan BEI, Jumat (20/11). Tercatat, laba MKNT mencapai Rp7,47 miliar selama Januari-September 2015, tumbuh 33,76% dibandingkan Rp5,58 miliar pada periode sama 2014.

Pertumbuhan laba tersebut, antara lain ditopang oleh penurunan beban keuangan MKNT sebesar 61,53% menjadi Rp3,89 miliar, dari Rp10,12 miliar per September 2014. Penurunan beban keuangan tersebut menyebabkan laba sebelum pajak emiten ritel voucher dan handphone beraset Rp120,484 miliar per September 2015 itu meningkat sebesar 41,08% menjadi Rp10,01 miliar, dari Rp7.09 miliar per September 2014.

Di tengah laba yang berhasil tumbuh, pendapatan MKNT per September 2015 justru turun signifikan 21,43% menjadi Rp485,02 miliar, dari Rp617,33 miliar pada periode sama 2014. Kontributor terbesar pendapatan MKNT per September 2015 berasal dari penjualan voucher yang mencapai Rp305,24 miliar atau 62,93%.

Sementara penjualan Handphone dan tablet menyumbang pendapatan Rp157,15 miliar atau 32,4%, aksesoris dan baterai menyumbang sekitar 3,51%, dan sisanya dikontribusikan oleh lain-lain.

Kinerja perseroan yang cenderung tumbuh ikut berdampak positif terhadap harga saham MKNT di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang perdagangan di BEI tahun ini, saham MKNT telah naik 45% menjadi Rp493 per unit, dari Rp340 per unit. Pada transaksi di BEI, Jumat (20/11), saham emiten distributor ponsel tersebut tercatat Rp493 per unit.