Penjualan Turun 27%, Laba Betonjaya Manunggal Melejit 126%

Pasardana.id - Di tengah harga jual besi beton yang cenderung turun, PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) masih mencatat pertumbuhan laba yang signifikan.

Memang, dari sisi penjualan, perseroan mengalami penurunan. Akan tetapi, berkat keuntungan kurs yang didapat per September 2015, BTON pun berhasil membukukan laba pada sembilan bulan 2015 ini.

Seperti diketahui, Penjualan PT Betonjaya Manunggal pada Januari-September 2015 mencapai Rp55,72 miliar, turun 27,4% dari Rp76,74 miliar pada periode sama 2014. Kontributor terbesar pendapatan BTON dari penjualan besi beton yakni Rp47 miliar.

Akan tetapi, seperti terungkap dari laporan keuangan BTON per September 2015 yang dipublikasikan BEI, Kamis (19/11), perseroan mencatat pendapatan lain sebesar Rp12,44 miliar per September 2015, dari periode sebelumnya masih beban lain sebesar Rp4,63 miliar. Sebesar Rp18 miliar dari pendapatan lain tersebut berasal dari laba selisih kurs.

Hal tersebut mendorong laba usaha BTON melonjak 240% menjadi Rp14,66 miliar per September 2015, dari Rp4,31 miliar pada periode yang sama 2014. Setelah dikurangi beban lain-lain, perusahaan beraset Rp188,728 miliar per September 2015 itu meraih laba sebelum pajak Rp15,36 miliar, melejit 145% dari Rp6,27 miliar per September 2014. Adapun laba BTON melejit hingga 126% menjadi Rp11,5 miliar, dari Rp5,08 miliar.

Sayang, kinerja keuangan yang tumbuh belum berdampak terhadap saham BTON. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada 2015, saham BTON turun 13,45% menjadi Rp463 per unit pada 18 November 2015 dari Rp535 per unit pada 2 Januari 2014. Pada transaksi sesi II, Kamis (19/11) saham BTON tercatat Rp422. (konrad)