Indeks Kospi Naik 0,51 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 17,54 poin, atau sekitar 0,51 persen, pada Selasa (23/9/2025), mencapai angka rekor 3.486,19.

Volume perdagangan moderat mencapai 350 juta saham senilai 11,9 triliun won atau sekitar US$8,54 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 598 berbanding 269.

Angka indeks menguat dipicu aksi beli para investor terhadap saham sektor teknologi di tengah membainknya sentimen terhadap industri chip global setelah Nvidia berencana untuk menginvetasikan US$100 miliar di OpenAI untuk membangun pusat data kecerdasan buatan.

“Samsung Electronics dan SK Hynix menjadi bagian utama penguatan yang terjadi, dipicu kabar kerjasama Nvidia dan OpenAI,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 303 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 244 miliar won dan 136,3 miliar won.

Saham Samsung dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,44 persen dan 2,85 persen. Saham HD Hyundai Electric meningkat 1,54 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing menguat 0,97 persen dan 8,93 persen.

Nilai tukar won tidak mengalami perubahan terhadap dolar Amerika Serikat, tetap 1.391 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo tutup sehubungan berlangsungnya libur Autumnal Equinox Day di Jepang. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.

Indeks S&P/ASP 200 di Bursa Australia naik 35 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 8.845,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,74 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 3.821,83. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 185,02 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 26.159,12.