Indeks Kospi Turun 0,47 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 13,95 poin, atau sekitar 0,47 persen, pada Jumat (5/11/2021), menjadi 2.969,27.
Volume perdagangan moderat mencapai 676 juta saham senilai 12,4 triliun won atau sekitar US$10,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 608 berbanding 269.
Angak indeks turun seiring melemahnya saham perusahaan keuangan, baja, dan kimia. “Saham yang berhubungan dengan Tiongkok melemah dipicu kekhawatiran stagflasi,” jelas Jeong Myung-Ji, analis Samsung Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi melepas saham senilai 446 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 388 miliar won dan 41 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,57 persen, saham SK Hynix sebaliknya naik 0,94 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 0,47 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,12 persen. Saham bank digital Kakao Bank dan perusahaan baja POSCO masing-masing-terjun 4,67 persen dan 4,2 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.185,2 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,14 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 28,90 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 7.456,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Singapura, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 35,30 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 3.491,57. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 354,68 poin, atau sekitar 1,41 persen, menjadi 24.870,51.