Indeks Kospi Naik 0,68 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 23,41 poin, atau sekitar 0,68 persen, pada Senin (22/9/2025, mencapai rekor 3.468,65.

Volume perdagangan moderat mencapai 280,84 juta saham senilai 11,84 triliun won atau sekitar US$8,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 545 berbanding 332.

Angka indeks menguat dipicu aksi beli para investor terhadap saham sektor teknologi. “Indeks Kospi meningkat setelah Samsung Electronics mendapat persetujuan Nvidia untuk memasok chip memori high-bandwith,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai  264,8 miliar won dan 479 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 765,8 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 4,77 persen, sedangkan saham LG Electronics naik 0,76 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 1,87 persen, sementara saham perusahaan minyak SK Innovation menguat 0,19 persen.

Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing merosot 1,36 persen dan 0,88 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.392,6 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,16 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 37,4 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 8.810,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 8,49 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 3.828,58. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 200,96 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 26.344,14.