Indeks Kospi Turun 0,46 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 16,06 poin, atau sekitar 0,46 persen, pada Jumat (19/9/2025), menjadi 3.461,3.
Volume perdagangan moderat mencapai 339,5 juta saham senilai 14,18 triliun won atau sekitar US$10,15 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 635 berbanding 242.
Angka indeks turun dipicu melemahnya saham sektor teknologi. “Para investor melakukan aksi ambil untung memanfaatkan reli yang sebelumnya sempat berlangsung,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 307,89 miliar won dan 335,68 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 535,02 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,99 persen, sedangkan saham SK Hynix tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing merosot 1,4 persen dan 3,32 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan keuangan KB Financial Group masing-masing melemah 0,49 persen dan 0,77 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 2,06 persen dan 0,49 persen.
Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy melorot 1,3 persen, saham Hanwha Ocean sebaliknya naik 0,63 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility dan perusahaan operator mobile messenger Kakao masing-masing menguat 0,33 persen dan 3,55 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 5,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.393,6 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,46 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 28,3 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 8.773,5. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 11,57 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 3.820,09. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,25 poin menjadi 26.545,1.

