Indeks Kospi Naik 0,35 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 11,77 poin, atau sekitar 0,35 persen, pada Senin (15/9/2025), menjadi 3.407,31 yang merupakan angka rekor baru.
Volume perdagangan moderat mencapai 374,97 juta saham senilai 12,53 triliun won atau sekitar US$9,02 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 482 berbanding 397.
Angka indeks menguat untuk sesi ke-10 beruntun setelah pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk mempertahankan batas pajak keuntungan modal tetap 5 miliar won, tidak berubah menjadi 1 miliar won.
“Volatilitas jangka pendek diperkirakan terjadi setelah reli, namun kecilnya dana asing yang berada di pasar saham domestik bila dibandingkan sebelummya menjadi dasar ekspektasi aksi beli investor asing,” jelas Kim Jae-Seung, analis Hyundai Motor Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing meraup saham senilai 266,89 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 136,82 miliar won dan 138,24 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 1,46 persen dan 0,76 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,19 persen, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution tidak mengalami perubahan. Saham perusahaan kimia LG Chem melonjak 1,21 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace merosot 1,6 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial Group naik 0,25 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing anjlok 3,8 persen dan 3,97 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility merosot 3,61 persen, sedangkan saham perusahaan baja POSCO Holdings datar.
Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy dan Hanwha Ocean masing-masing anjlok 2,25 persen dan 3,27 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.389 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Respect for the Aged Day di Jepang. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 11,89 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 8.853. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 10,09 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 3.860,5. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 58,4 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 26.446,56.

