Indeks Kospi Melonjak 1,54 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 51,34 poin, atau sekitar 1,54 persen, pada Jumat (12/9/2025), menjadi 3.344,2.

Indeks Kospi menguat sembilan sesi beruntun dan mencatatkan rekor baru penutupan dalam tiga sesi terakhir.

Volume perdagangan moderat mencapai 444,9 juta saham senilai 13,8 triliun won atau sekitar US$9,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 521 berbanding 344.

Reli yang berlangsung dipicu berlanjuntya penguatan saham semikonduktor dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan pekan depan.

“Reli indeks Kospi sejalan dengan bullish di pasar saham Amerika Serikat yang dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan penguatan saham kecerdasan buatan,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 1,4 triliun won dan 611,4 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 2 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix melonjak 2,72 persen dan 7 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing meningkat 1,29 persen dan 9,35 persen.

Saham perusahaan investasi SK Square melambung 8,35 persen, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution naik 1,57 persen.

Saham perusahaan makanan Nongshim melambung 6,97 persen dipicu populernya ramyeon K-Pop Demon Hunters produksinya. Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing meningkat 1,45 persen dan 2,21 persen.

Saham perusahaan galangan kapal HD Korea Shipbuilding merosot 1,54 persen. Saham HD Hyundai Heavy dan Samsung Heavy masing-masing turun 1,35 persen dan 1,57 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.388,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,23 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 59,9 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 8.864,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Filipina dan Singapura melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 4,71 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 3.870,6. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 301,84 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 26.388,16.