Indeks Kospi Merosot 1,35 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 43,08 poin, atau sekitar 1,35 persen, pada Senin (1/9/2025), menjadi 3.142,93.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 258,1 juta saham senilai 7,9 triliun won atau sekitar US$5,7 miliar won, dengan saham yang turun melampaui yang naik 692 berbanding 201.

Menurut para analis, para investor melepas saham sektor teknologi dipicu kabar bahwa Alibaba telah mengembangkan chip kecerdasan buatan baru. Awal tahun ini, aksi melepas saham teknologi sempat terjadi ketika DeepSeek meluncurkan chatbot kecerdasan buatan.

“Samsung Electronics dan SK Hynix terpuruk juga karena pengumuman aturan baru oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang mempengaruh unit bisnis mereka di Tiongkok,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 272 miliar won dan 193,2 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 346 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 3,01 persen dan 4,83 persen.

Saham Kakao melemah 2,08 persen setelah jaksa mengajukan tuntutan 15 tahun penjara terhadap pendiri perusahaan operator portal internet tersebut pekan lalu dengan tuduhan memanipulasi saham dalam proses akuisisi SM Entertainment.

Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing turun 1,02 persen dan 1,99 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.393,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,49 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 45,4 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 8.927,7. Di Asia Tenggara, indeks utama saham perdagangan Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 17,6 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 3.875,53. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 539,8 poin, atau sekitar 2,15 persen, menjadi 25.617,42.