Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Rabu (6/8/2025). Angka indeks hanya bergerak naik 0,14 poin menjadi 3.198,14.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 319,8 juta saham senilai 10,7 triliun won atau sekitar US$7,7 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 644 berbanding 236.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks berakhir datar setelah penguatan saham turisme dan ritel dibarengi pelemahan saham semikonduktor dan farmasi.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas 67,5 miliar won dan 53,7 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 46,9 miliar won.

Saham turisme dan ritel menguat setelah pemerintah Korea Selatan dikabarkan akan memulai program bebas visa bagi kelompok turis Tiongkok mulai bulan depan.

Saham Hotel Shilla dan Shinsegae masing-masing melambung 4,79 persen dan 3,27 persen. Saham perusahaan kosmetik Amore Pacific meningkat 1,26 persen, sedangkan saham Kolmar Korea melonjak 2,79 persen.

Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility dan perusahaan utilitas Korea Electric Power masing-masing melonjak 2,31 persen dan 7,44 persen.

Saham semikonduktor dan farmasi melemah setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencan pengenaan tarif tinggi terhadap dua produk tersebut.

Saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,57 persen dan 1,9 persen. Saham SK Biopharmaceuticals dan Samsung BioLogics masing-masing terjun 8,89 persen dan 1,9 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.389,5 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,07 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 73,3 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 8.843,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan Bursa Malaysia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 16,4 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 3.634. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 8,1 poin menjadi 24.910,63.