Indeks Kospi Melonjak 1,61 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 50,25 poin, atau sekitar 1,61 persen, pada Selasa (5/8/2025), menjadi 3.198.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 270,8 juta saham senilai 10,9 triliun won atau sekitar US$7,85 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 684 berbanding 190.

Angka indeks melonjak mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu aksi beli para investor terhadap saham-saham yang sebelumnya mengalami penurunan harga.

Sentimen positif dihembuskan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve setelah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan pertambahan 73.000 pekerjaan pada Juli, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya pertambahan 100.000 pekerjaan.

“Sebelumnya The Fed mempertahankan suku bunga dengan alasan solidnya pasar tenaga kerja, namun kini kondisi telah berubah,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 291,9 miliar won dan 94,5 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 471,8 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,29 persen dan 2,13 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing melonjak 2,93 persen dan 10,22 persen.

Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing meningkat 3,69 persen dan 3,19 persen. Saham perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean dan HD Korea Shipbuilding masing-masing menguat 1,57 persen dan 5,63 persen.

Saham perusahaan biofarmasi SK Biopharm meroket 15,92 persen berkat torehan rekor perolehan laba pada kuartal kedua berkat tingginya penjualan obat epilepsi Xcopri.

Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing melonjak 2,15 persen dan 2,45 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,24 persen dan 1,36 persen.

Saham perusahaan internet Kakao dan Naver masing-masing melemah 1,26 persen dan 0,22 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.388,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,68 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 106,7 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 8.770,4. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 34,29 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 3.617,6. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 169,08 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 24.902,53.