Indeks Kospi Naik 0,91 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 28,34 poin, atau sekitar 0,91 persen, pada Senin (4/8/2025), menadi 3.147,75.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 291 juta saham senilai 9,66 triliun won atau sekitar US$6,98 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 677 berbanding 209.
Angka indeks naik dipicu aksi beli para investor terhadap saham-saham yang pekan lalu mengalami pelemahan. “Indeks Kospi rebound setelah sempat terjun 3,9 persen pekan lalu berkat aksi beli investor institusi dan asing,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 131,8 miliar won dan 83,3 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 300 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 1,16 persen, sedangkan saham SK Hynix tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing melambung 3,11 persen dan 4,72 persen.
Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power dan perusahaan pertahanan Hyundai Rotem masing-masing melonjak 2,9 persen dan 3,09 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing meningkat 1,35 persen dan 1,52 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing menguat 0,48 persen dan 1,98 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy dan Hanwha Ocean masing-masing anjlok 2,73 persen dan 2,64 persen, sedangkan saham HD Korea Shipbuilding merosot 1,6 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 16,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.385,2 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,77 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,7 poin menjadi 8.663,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Indonesia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 23,36 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 3.583,31. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 225,64 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 24.733,45.

