Indeks Kospi Naik 0,29 Persen
Pasardana.id - Volume perdagangan moderat mencapai 309 juta saham senilai 9,5 triliun won atau sekitar US$6,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 480 berbanding 383.
Angka indeks sempat melemah di awal sesi perdagangan setelah saham Nvidia turun di sesi perdagangan after-hours usai dirilisnya laporan keuangan kuartal kedua perusahaan teknologi tersebut.
Namun indeks Kospi kemudian rebound usai Bank of Korea mengumumkan tidak mengubah suku bunga dari angka 2,5 persen, serta meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan menjadi 0,1 persen.
‘Pengumumam BOK memberikan sinyal positif sehingga membatasi penurunan indeks Kospi,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishi Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi meraup saham senilai 326,3 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 24,2 miliar won dan 394 miliar won.
Saham perusahaan keuangan KB Financial Group naik 0,55 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan galangan kapal HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering masing-masing meningkat 0,11 persen dan 10,55 persen.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics merosot 1,42 persen, sedangkan saham SK Hynix melonjak 3,27 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 8,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.387,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,45 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 19,5 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 8.980. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 43,25 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 3.843,6. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 202,94 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 24.998,82.

