Indeks Kospi Turun 0,95 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 30,5 poin, atau sekitar 0,95 persen, pada Selasa (26/8/2025), menjadi 3.179,36.
Volume perdagangan moderat mencapai 318,6 juta saham senilai 12,4 triliun won atau sekitar US$8,89 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 540 berbanding 321.
Angka indeks turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para invetor memanfaatkan reli yang sempat berlangsung berkat optimisme pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Para investor juga menyambut baik pertemuan antara Presiden Korea Selatan Lee Jae-Myung dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berlangsung tanpa masalah.
“Mengingat pertemuan tersebut bertujuan untuk menjaga apa yang Korea Selatan telah miliki, daripada menciptakan sesuatu yang baru dengan AS, maka pertemuan tersebut bisa dianggap sukses,” jelas Park Sang-Hyun, analis iM Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institut masing-masing melepas saham senilai 682,1 miliar won dan 263,8 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 846,9 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan Samsung SDI masing-masing turun 1,68 persen dan 0,23 persen. Saham perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean dan HD Hyundai Heavy Industries masing-masing terjun 6,18 persen dan 3,8 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing anjlok 1,81 persen dan 2,55 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 11,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.396,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,87 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 36,8 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 8.935,6. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 15,18 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 3.868,38. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 304,99 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 25.524,92.

