Indeks Kospi Melonjak 1,3 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 41,13 poin, atau sekitar 1,3 persen, pada Senin (25/8/2025), menjadi 3.209,86.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 217,3 juta saham senilai 7,91 triliun won atau sekitar US$5,71 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 598 berbanding 271.
Angka indeks melonjak dipicu pernyataan chairman Federal Reserve Jerome Powell yang mencuatkan keyakinan terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan.
Para investor juga menantikan hasil pertemuan Korea Selatan-Amerika Serikat pada awal pekan ini, dengan adanya pengumuman kesepakatan investasi.
“Merefleksikan harapan kerja sama (antara Korea Selatan dan AS), saham energi nuklir, mikrochip, dan farmasi menguat,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 26,7 miliar won dan 251,9 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 386,9 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,14 persen dan 3,39 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil listrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing melonjak 3,4 persn dan 2,55 persen.
Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility melambung 5,95 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion menguat 0,29 persen, sedangkan saham Hanmi Pharm melonjak 2,47 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Hana Financial masing-masing meningkat 1,75 persen dan 0,36 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 8,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.384,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,54 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5 poin menjadi 8.972,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Singapura menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan National Heroes’ Day.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 57,8 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 3.883,56. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 490,77 poin, atau sekitar 1,94 persen, menjadi 25.829,91.

