Wall Street Melemah Seiring Berlangsungnya Pertemuan The Fed
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (21/8/2025) seiring berlangsungnya Jackson Hole Economic Policy Symposium di Wyoming, Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 152,81 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 44.785,5. Indeks S&P 500 melemah 25,61 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 6.370,17. Indeks komposit Nasdaq merosot 72,54 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 21.100,31.
Pimpinan Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan menjadi pembicara di simposium tersebut pada Jumat (22/8/2025) pagi waktu setempat. Para trader menantikan dengan seksama petunjuk yang diberikan Powell terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada September.
Sembilan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 melemah, dengan sektor kebutuhan primer konsumen merosot 1,18 persen setelah saham Walmart anjlok 4,49 persen usai gagal mencapai target perolehan laba kuartalan dan mengalami peningkatan biaya akibat tarif.
Saham perusahaan ritel lainnya juga melemah, dengan saham Target dan Home Depot masing-masing merosot 1,65 persen dan 1,01 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 turun 0,2 persen menjadi US$3.386,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,4 persen.
Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, dipicu kehati-hatian para investor seiring berlangsungnya pertemuan tahunan The Fed.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 21,06 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 9.309,21. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 16,37 poin menjadi 24.293,34.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 11,7 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 15.303,8. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 34,74 poin, atau sekitar 0,44 persen menjadi 7.938,29.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3483 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1551 euro per pound.

