Indeks Kospi Turun 0,81 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 25,72 poin, atau sekitar 0,81 persen, pada Selasa (19/8/2025), menjadi 3.151,56.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 281,47 juta saham senilai 8,54 triliun won atau sekitar US$6,14 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 610 berbanding 270.

Angka indeks turun untuk sesi kedua bruntun dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dan adanya wacana pertemuan trilateral antara Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.

“Kedua isu tersebut belum akan menghasilkan sesuatu yang signifikan dalam jangka pendek, sehingga pasar masih berada dalam mode wait-and-see,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melepas saham senilai 453,5 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 88,7 miliar won dan 252,9 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, sedangkan saham SK Hynix merosot 1,68 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution naik 0,26 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melemah 0,39 persen, sedangkan saham Celltrion tidak mengalami perubahan. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace terjun 6,87 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.390,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 63,1 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 8.896,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Filipina dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Singapura, Vietnam, dan Malaysia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,74 poin menjadi 3.727,29. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 53,95 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 25.122,9.