Indeks Kospi Turun 0,1 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 3,24 poin, atau sekitar 0,1 persen, pada Senin (11/8/2025), menjadi 3.206,77.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 302,01 juta saham senilai 10,23 triliun won atau sekitar US$7,3 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 578 berbanding 298.

Angka indeks turun dipicu kehati-hatian para investor jelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat.

“Indeks Kospi minim perubahan jelang dirilisnya data inflasi AS yang menjadi petunjuk arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya,” jelas Kim Byung-Yeon, analis NH Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan ritel masing-masing melepas saham senilai 214,27 miliar won dan 142,42 miliar won, sedangkan investor asing meraup saham senilai 216,86 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,11 persen dan 4,09 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries dan Hanwha Ocean masing-masing turun 0,54 persen dan 9,09 persen.

Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power melemah 1,89 persen, sedangkan saham perusahaan baja POSCO Holdings melambng 3,72 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing melonjak 2,77 persen dan 3,21 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.388 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Gunung. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,21 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 37,7 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 8.844,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 12,42 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 3.647,55. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 47,99 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 24.906,81.