Indeks Kospi Naik 0,6 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 18,79 poin, atau sekitar 0,6 persen, pada Rabu (9/7/2025), menjadi 3.133,74 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 17 September 2021.

Volume perdagangan mencapai 637,3 juta saham senilai 12,5 triliun won atau sekitar US$9,09 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 698 berbanding 199.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks naik dipicu respon para investor terhadap rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk meningkatkan tarif terhadap tembaga serta produk semikonduktor dan farmasi. Penetapan tarif terhadap tembaga impor mencapai 50 persen.

Investor ritel meraup saham senilai 430,8 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 425,2 miliar won dan 57,9 miliar won.

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan LIG Nex1 masing-masing melambung 4,29 persen dan 8,59 persen. Saham perusahaan sekuritas Mirae Asset Securities dan perusahaan asuransi Samsung Fire and Marine Insurance masing-masing melonjak 6,76 persen dan 3,35 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 0,49 persen dan 0,34 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,63 persen dan 0,35 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energi Slution masing-masing melemah 0,71 persen dan 0,65 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 7,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.375 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 52,1 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 8.538,6. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 4,42 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 3.493,05. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 255,75 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 23.892,32.