Indeks Kospi Melonjak 1,81 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 55,48 poin, atau sekitar 1,81 persen, pada Selasa (8/7/2025), menjadi 3.114,95.

Volume perdagangan mencapai 735,5 juta saham senilai 13,2 triliun won atau sekitar US$9,65 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 643 berbanding 240.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks melonjak setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirim surat kepada Presiden Korea Selatan Lee Jae-Myung yang berisikan bahwa AS akan memberlakukan tarif 25 persen terhadap produk-produk yang diimpor dari Korea Selatan mulai 1 Agustus mendatang. Trump juga mengirimkan surat serupa kepada Jepang dan negara-negara lain.

Menurut para analis, isi surat Trump negatif bagi Korea Selatan, namun juga menghapuskan ketidakpastian kebijakan tarif AS.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 251,6 miliar won dan 21,6 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 263,1 miliar won.

Saham perusahaan keuangan Hana Financial Group dan Woon Financial Group masing-masing meroket 10,27 persen dan 8,32 persen. Saham perusahaan asuransi Samsung Fire & Marine Insurance dan perusahaan sekuritas Kyobo Securities masing-masing melambung 5,11 persen dan 9,1 persen.

Saham perusahaan utiltias Korea Electric Power dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing melonjak 4,46 persen dan 5,88 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 1,2 persen dan 0,51 persen.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,49 persen setelah merilis ekspektasi perolehan laba kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan. Perolehan laba operasional Samsung pada kuartal tersebut diperkirakan turun 55,9 persen dari setahun sebelumnya akibat memburuknya kinerja bisnis mikrochip dan ketidakpastian kebijakan perdagangan AS.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.367,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,55 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,4 poin menjadi 8.590,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Filipina, Indonesia, Vietnam, dan Singapura menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 24,35 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 3.497,48. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjaK 260,24 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 24.148,07.