Indeks Kospi Naik 0,74 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 23,9 poin, atau sekitar 0,74 persen, pada Rabu (30/7/2025), menjadi 3.252,47 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 9 Agustus 2021.
Volume perdagangan moderat mencapai 335,65 juta saham senilai 12,88 triliun won atau sekitar US$9,31 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 474 berbanding 406.
Angka indeks meningkat untuk sesi keenam beruntun berkat menguatnya saham sektor teknologi. “Seiring para investor menyimak isi laporan keuangan perusahaan, pergerakan berbeda antara saham dalam sektor yang sama menjadi sesuatu yang wajar,” jelas Han Ji-Young, periset Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 580,58 miliar won dan 330,81 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 984,91 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menguat 2,83 persen dan 0,38 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution naik 0,38 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan keuangan KB Finansial masing-masing meningkat 0,92 persen dan 1,35 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 2,29 persen dan 4,45 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing anjlok 2,1 persen dan 2,15 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing melemah 0,53 persen dan 1,11 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 7,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.383,1 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,09 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 51,8 poin, atau sekitar 0,6 persen, menjadi 8.756,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 6,01 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 3.615,72. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 347,52 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 25.176,93.

