Indeks Kospi Melonjak 1,34 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 41,21 poin, atau sekitar 1,34 persen, pada Kamis (3/7/2025), menjadi 3.116,27.

Volume perdagangan moderat mencapai 527,53 juta saham senilai 14,68 triliun won atau sekitar US$10,79 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 607 berbanding 282.

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi melonjak dipicu penguatan saham perusahaan teknologi dan baja seiring membaiknya sentimen pasar berkat revisi Undang-Undang Komersial dan perkembangan dalam pembicaraan tarif dengan Amerika Serikat.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 632,39 miliar won dan 561,11 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,23 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 2,22 persen, sedangkan saham SK Hynix turun 0,72 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing melambung 2,23 persen dan 9,72 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan keuangan KB Finansial masing-masing meningkat 0,59 persen dan 0,97 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga listrik Doosan Enerbility dan perusahaan pertahanan Hanwah Aerospace masing-masing naik 2,27 persen dan 0,24 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,47 persen dan 0,6 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing meningkat 0,99 persen dan 2,39 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.359,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,37 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun 1,9 poin menjadi 8.595,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 6,36 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 3.461,15. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 151,47 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 24.069,94.