Indeks Kospi Naik 0,42 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 13,47 poin, atau sekitar 0,42 persen, pada Senin (28/7/2025), menjadi 3.209,52.
Volume perdagangan mencapai 500,22 juta saham senilai 13,83 triliun won atau sekitar US$10,01 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 722 berbanding 179.
Angka indeks menguat di awal pekan dipicu lonjakan saham Samsung Electronics setelah perusahaan teknologi tersebut menandatangani kontrak senilai US$16,5 miliar, atau sekitar Rp260,7 triliun, untuk memasok semikonduktor ke Tesla.
“Dengan laporan perolehan laba kuartal kedua para emiten telah dirilis, sekarang saatnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan volatilitas jangka pendek,” kata Lee Kyung-Min, periset Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 452,01 miliar won dan 480,78 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 998 miliar won.
Saham Samsung Electronics melambung 6,83 persen, saham SK Hynix sebaliknya merosot 1,5 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energi Solution dan perusahaan kimia LG Chemical masing-masing melonjak 4,68 persen dan 1,95 persen, sedangkan saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace naik 0,85 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 0,92 persen dan 1,34 persen. Saham perusahaan keuangan KB Finansial dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing terjun 6,99 persen dan 3,64 persen.
Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy dan Hanwha Ocean masing-masing melambung 4,5 persen dan 8,44 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 4,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.382 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,23 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 30,8 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 8.697,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 4,28 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 3.597,94. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 173,78 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 25.562,13.

