Indeks Kospi Meningkat 0,44 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 13,83 poin, atau sekitar 0,44 persen, pada Rabu (23/7/2025), menjadi 3.183,77.

Volume perdagangan moderat mencapai 655,24 juta saham senilai 11,89 triliun won atau sekitar US$8,62 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 497 berbanding 390.

Angka indeks meningkat dipicu aksi beli para investor terhadap saham big-cap teknologi.

"Indeks Kospi telah menyentuh level 3.200 tetapi kesulitan untuk bertahan di atasnya," ujar analis Han Ji-yong dari Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

"Momentum penguatan terbatas karena efek yang masih tersisa dari reli tajam baru-baru ini, ditambah dengan meningkatnya kehati-hatian menjelang musim laporan keuangan kuartal kedua dan perundingan tarif."

Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 292,31 miliar won dan 316,15 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 682,82 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,61 persen dan 0,19 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energi Solution dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing meningkat 0,9 persen dan 2,11 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melambung 7,51 persen dan 8,49 persen. Saham perusahaan keuangan KB Finansial dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing menguat 0,61 persen dan 1,28 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings melonjak 3,72 persen, sedangkan saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace melemah 1,3 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 1,49 persen dan 2,65 persen.

Nilia tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.379,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,19 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 60 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 8.737,2. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,44 poin menjadi 3.582,3. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 408,04 poin, atau sekitar 1,62 persen, menjadi 25.538,07.