Indeks Kospi Meningkat 0,71 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 22,74 poin, atau sekitar 0,71 persen, pada Senin (21/7/2025), menjadi 3.210,81.
Volume perdagangan tipis hanya menapai 341,3 juta saham senilai 10,6 triliun won atau sekitar US$7,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 489 berbanding 390.
Angka indeks meningkat dipicu aksi beli investor asing. “Investor asing melakukan aksi beli untuk sesi ketiga beruntun di tengah evaluasi positif Kospi oleh perbankan investasi global,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 893,4 miliar dan 101,3 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,06 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,04 persen dan 1,3 persn. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing meningkat 2,64 persen dan 2,57 persen.
Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing melambung 5,56 persen dan 5,14 persen. Saham perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean dan HD Hyundai Heavy masing-masing menguat 4,98 persen dan 4,81 persen.
Saham perusahaan energi terbarukan Hanwha Solution melambung 7,37 persen dipicu ekspektasi lonjakan perolehan laba kuartal kedua.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing turun 0,71 persen dan 0,83 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.388,2 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, di saat Bursa Efek Tokyo tutup sehubungan berlangsungnya libur Hari Laut di Jepang. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.
Indeks S&P 500 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,57 poin menjadi 6.296,79. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 25,31 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjai 3.559,79. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 168,48 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 24.994,14.

