Indeks Kospi Turun 0,47 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 14,59 poin, atau sekitar 0,47 persen, pada Rabu (2/7/2025), menjadi 3.075,06.
Volume perdagangan moderat mencapai 691,15 juta saham senilai 14,59 triliun won atau sekitar US$10,73 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 451 berbanding 433.
Angka indeks turun setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan meningkatkan tarif terhadap Jepang sampai 35 persen, hanya seminggu sebelum tenggat waktu negosiasi tarif.
"Pernyataan Trump bahwa ia tidak mempertimbangkan perpanjangan jeda tarif timbal balik menunjukkan bahwa perselisihan mungkin akan terus berlanjut hingga tenggat waktu pekan depan, sehingga para investor melakukan aksi ambil untung," kata Kim Ji-won, seorang peneliti di KB Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 335,04 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 250,38 miliar won dan 79,21 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1 persen, sedangkan saham SK Hynix anjlok 2,28 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energi Solution dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing meningkat 1,68 persen dan 4,35 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan keuangan KB Finansial masing-masing naik 0,6 persen dan 2,44 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing merosot 1,44 persen dan 2,38 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing menguat 1,67 persen dan 1,32 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing terjun 3,82 persen dan 2,33 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.350 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,14 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 56,6 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 8.597,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 2,95 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 3.454,79. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 149,13 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 24.221,41.

