Indeks Kospi Turun 0,9 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 28,9 poin, atau sekitar 0,9 persen, pada Rabu (16/7/2025), menjadi 3.186,38.
Volume perdagangan moderat mencapai 525,37 juta saham senilai 11,09 triliun won atau sekitar US$8 miliar, dengan aham yang turun melampaui yang naik 704 berbanding 189.
Angka indeks turun setelah laporan terbaru menunjukkan indeks harga konsumen Amerika Serikat mengalami peningkatan tertinggi dalam lima bulan terakhir pada Juni, mengindikasikan kebijakan tarif AS mulai berpengaruh terhadap inflasi.
“Namun rencana Nvidia unntuk melanjutkan penjualan chip H20 ke Tiongkok mendongkrak permintaan saham teknologi, sehingga penurunan indeks Kospi hanya terbatas,” jelas Hwang Joon-Ho, analis Sangsangin Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi melepas saham senilai 552,8 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 26,79 miliar won dan 429,99 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,57 persen, sedangkan saham SK Hynix turun 0,84 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries masing-masing meningkat 0,71 persen dan 1,77 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan LG Energy Solution masing-masing merosot 1,66 persen dan 1,74 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.385,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,22 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 68,5 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 8.561,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,22 poin menjadi 3.503,78. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 72,36 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 24.517,76.

