Indeks Kospi Melonjak 1,58 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 49,49 poin, atau sekitar 1,58 persen, pada Kamis (10/7/2025), menjadi 3.183,23 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 7 September.
Volume perdagangan moderat mencapai 589,8 juta saham senilai 14 triliun won atau sekitar US$10,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 597 berbanding 287.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi menguat untuk sesi keempat beruntun berkat lonjakan saham sektor teknologi yang dipicu pencapaian Nvidia menjadi perusahaan dengan nilai pasar tertinggi di dunia.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 445,8 miliar won dan 41,6 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 560 miliar won.
Saham perusahaan teknologi SK Hynix melambung 5,69 persen, sedangkan saham Samsung Electronics naik 0,99 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing meningkat 2,17 persen dan 0,5 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan SK Biopharm masing-masing melambung 6,09 persen dan 5,54 persen. Saham perusahaan makanan Samyang Foods melonjak 1,28 persen.
Saham agensi artis K-pop Hybe turun 0,9 persen setelah pendirinya, Bang Si-Hyuk, dituduh melakukan transaksi ilegal jelang IPO Hybe pada 2020 lalu.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.370 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,61 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 50,6 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 8.589,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Indonesia, Singapura, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 16,63 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 3.509,68. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 136,05 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 24.028,37.

