Indeks Kospi Naik 0,52 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 15,76 poin, atau sekitar 0,52 persen, pada Senin (30/6/2025), menjadi 3.071,7.
Volume perdagangan moderat mencapai 460,56 juta saham senilai 13,16 triliun won atau sekitar US$9,45 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 488 berbanding 395.
Angka indeks menguat di awal sesi perdagangan dan mempertahankan momentum setelah para investor mendapat kabar bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan tarif.
“Investor asing melakukan aksi ambil untung memanfaatkan reli yang sebelumnya berlangsung, namun pasar tampaknya masih memiliki momentum untuk terus menguat,” jelas Lee Kyoung-Min, periset Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 469,2 miliar won dan 195,46 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 651,42 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics merosot 1,64 persen, sedangkan saham SK Hynix melonjak 2,82 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energi Solution melambung 3,12 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chemical dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing naik 1,2 persen dan 0,38 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility meningkat 3,95 persen dipicu kabar chairman perusahaan Kim Jung-Kwan terpilih sebagai Menteri Industri Korea Selatan.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing turun 0,4 persen dan 0,19 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 0,73 persen dan 0,82 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Finansial dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing naik 0,27 persen dan 1,94 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan operator mobile messenger Kakao masing-masing melemah 4,72 persen dan 1,48 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.350 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,66 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 28,1 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 8.542,3. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 20,2 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 3.444,43. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 211,87 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 24.072,28.

