Ketua DEN Yakin 3 Tahun Lagi Pertumbuhan Elonomi RI Capai 8 Persen

Pasardana.id - Pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen dalam pemerintahan Prabowo.
Meskipun, International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7 persen untuk tahun 2025.
Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan pun merespon proyeksi IMF ini.
Ia mengungkapkan, target 8 persen ini bisa dicapai dalam beberapa tahun ke depan hingga tahun 2030.
Disebutkan bahwa salah satu instrumen pendukung pertumbuhan ekonomi bisa tercapai, menurut Luhut adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dengan catatan, jika program tersebut dapat dilaksakan dengan baik.
“Nah, kalau kita konsisten terhadap ini menurut hemat saya angka itu di 2028, 2029, 2030 itu masih bisa tercapai,” kata Luhut usai agenda International Convention Center, di Jakarta pada Rabu (11/6).
Target pertumbuhan ekonomi tersebut juga dapat dicapai dengan pengembangan beberapa komoditas salah satunya adalah kemenyan. Menurut Luhut, komoditas ini memiliki pasar yang sangat besar di pasar global.
“Ini saya sudah bilang market-nya size-nya USD 23 miliar, orang bisa bicara parfum, semua di sana,” imbuh Luhut.
Selain itu juga masih banyak komoditas lainnya yang menurut Luhut yang memiliki potensi.
Diantaranya adalah beberapa komoditas laut seperti lobster, abalone sampai rumput laut.
Sedangkan Terkait rumput laut, Luhut juga mengungkap sudah ada beberapa investor yang berminat kepada komoditas tersebut termasuk Danantara.
“Banyak, sekarang sudah datang dari pemerintah sendiri, Danantara sendiri melihat ini, tinggal sekarang menunggu hasil studi yang dibuat oleh Berkeley University dengan Indonesia yang tadi saya sebut di Buleleng dan di Lombok, dan juga dengan pihak China,” tandas Luhut.