Klaim Ekonomi Indonesia Masih Bagus, Menko Luhut : We Are Doing Okay

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, meski ditengah gejolak yang terjadi di dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bagus, yakni di kuartal II tahun ini berada di level 5,4 persen.

Bahkan dirinya optimis, di kuartal III ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6 persen.

"Sekarang mungkin kita bisa dekat-dekat 6 persen karena basisnya we are doing okay," katanya, saat event FGD Investasi Kabel Bawah Laut di Indonesia, Rabu (07/92022).

Luhut menjelaskan, kondisi ekonomi nasional yang masih baik terlihat pula dari tingkat pengangguran yang menurun.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga ditopang kenaikan harga komoditas serta pengembangan industri hilirisasi.

Dengan pengembangan industri hilirisasi, Luhut memprediksi, nilai tambah ekspor komoditas Indonesia akan menembus USD 30 miliar tahun ini, berbeda jauh dari tahun 2015 yang hanya USD 1,2 miliar.

Hal ini juga akan mendukung penciptaan lapangan kerja.

Selain itu, untuk menyokong perekonomian rakyat, Luhut juga mengungkapkan, pemerintah telah menggelontorkan dana desa untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 467 triliun selama tujuh tahun terakhir.

"Tapi memang ada yang demo-demo, sekarang saya lihat-lihat yang demo banyak yang enggak jelas juga. Masalahnya, orang yang enggak ngerti masalah ikut-ikut demo. Mau bangkrut, mau bangkrut dari mana? Tadi Presiden singgung itu, dana desa sudah Rp 476 triliun itu diberikan selama 7 tahun terakhir," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga meminta para pengamat dan ekonom untuk tidak memberikan informasi yang menimbulkan kontroversi, melainkan harus melalui analisis dengan model ekonomi yang beradaptasi dengan perubahan.

"Ada perubahan yang sangat signifikan. Jadi yang penting kita kompak, jadi kalau ada yang ribut, sebenarnya ya pemerintah ok tidak ada masalah, tapi jangan kita mendidik masyarakat kita dengan informasi yang nggak jelas," tandasnya.