Indeks Kospi Turun 0,73 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 19,21 poin, atau sekitar 0,73 persen, pada Kamis (15/5/2025), menjadi 2.621,36.
Volume perdagangan moderat mencapai 333,4 juta saham senilai 7,13 triliun won atau sekitar US$5,13 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 592 berbanding 296.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks melemah dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan reli yang berlangsung tiga sesi beruntun sebelumnya.
Investor institusi melepas saham senilai 385,8 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 264,4 miliar won dan 71,7 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,17 persen dan 2,67 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 2,13 persen dan 1,3 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan perusahaan makanan Nongshim masing-masing melemah 0,52 persen dan 1,66 persen. Saham perusahaan ritel Shinsegae melonjak 2,06 persen usai chairman Chung Yong-Jin bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Qatar.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 25,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.394,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,29 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 17,9 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 8.297,5. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam, Indonesia, dan Singapura menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 23,13 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 3.380,82. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 187,49 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 23.453,16.

