Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (13/5/2025) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 269,67 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 42.140,43. Indeks S&P 500 naik 42,36 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 5.886,55. Indeks komposit Nasdaq melonjak 301,74 poin, atau sekitar 1,61 persen, menjadi 19.010,09.
Indeks Dow Jones anjlok setelah saham perusahaan asuransi United Health terjun bebas 17,8 persen akibat menunda perilisan laporan ekspektasi perolehan laba dan pengunduran diri CEO Andrew Witty.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq sebaliknya terdongkrak laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menyebutkan bahwa indeks harga konsumen naik 2,3 persen dalam periode 12 bulan sampai April, peningkatan tahunan terkecil dalam empat tahun terakhir.
Para investor kini memperkirakan Federal Reserve akan menunda pemangkasan suku bunga sampai September, dengan pemangkasan sebesar 25 basis poin sebanya dua kali sampai akhir tahun ini.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, enam sektor mengalami penguatan, dengan indeks sektor teknologi melonjak 2,25 persen sedangkan indeks sektor kesehatan turun 2,97 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 naik 0,6 persen menjadi US$3.247,8 per ons. Indeks dolar AS turun 0,05 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, dipicu melandainya inflasi AS dan meredanya ketegangan AS-Tiongkok.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,06 poin menjadi 8.602.92. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 72,02 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 23.638,56.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 113,8 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 13.769,1. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, naik 23,73 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 7.873,83.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,26 persen terhadap dolar AS menjadi 1,32115 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,14 persen menjadi 1,1896 euro per pound.

