ANALIS MARKET (12/3/2025): IHSG Berpotensi Sideways
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS kembali ditutup melemah pada Selasa (11/3); Dow -1.14%, S&P 500 -0.76%, dan Nasdaq -1.18%. Pasar AS kembali mengalami penurunan akibat berlanjutnya ancaman tarif terbaru dari Trump terhadap Kanada dan Uni Eropa. Yield UST 10Y naik +1.78% (+0.075 bps) ke 4.277%, sementara Indeks USD turun -0.46% ke 103.4.
Pasar komoditas ditutup sebagian besar menguat pada Selasa (11/3); Minyak WTI +1.22% ke USD 66.6/bbl, Brent +0.40% ke USD 69.6/bbl, batu bara - 1.20% ke USD 110.8/ton, CPO -0.24% ke MYR 4,488, dan emas +0.94% ke USD 2,915.9/oz.
Pasar saham Asia ditutup sebagian besar melemah pada Selasa (11/3): Kospi -1.28%, Nikkei -0.64%, Hang Seng -0.01%, dan Shanghai +0.41%. IHSG turun -0.79% ke level 6,545.9, dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 332.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 248.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 84.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 117.8 miliar), GOTO (IDR 110.6 miliar), dan TLKM (IDR 52.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 204.7 miliar), BBCA (IDR 82.1 miliar), dan EXCL (IDR 39 miliar). Top leading movers emiten DCII, BBRI, BMRI, sementara top lagging movers emiten GOTO, TPIA, AMRT.
Adapun Kospi dibuka menguat +0.61% dan Nikkei melemah -0.26% melemah diperdagangan Rabu (12/3) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak stagnan hari ini, ditengah kenaikan pada pasar komoditas dan sentimen negatif dari pasar global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (12/3).

