ANALIS MARKET (28/2/2025): IHSG Diperkirakan Melemah

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (27/2): Dow -0.45%, S&P 500 -1.59%, Nasdaq -2.78%. Pasar saham kembali mengalami tekanan pada hari Kamis, seiring Presiden Donald Trump mengumumkan rencana tarif baru. Yield UST 10Y naik +0.23% (+0.010 bps) ke 4.266%, dan Indeks USD naik +0.78% ke 107.3.

Pasar komoditas ditutup bervariasi pada Kamis (27/2); Minyak WTI +2.52% ke USD 70.4/bbl, minyak Brent +1.39% ke USD 74.0/bbl, batu bara -1.28% ke USD 100.1/ton, CPO -2.17% ke MYR 4,511, dan emas -1.33% ke USD 2,877.5/oz).

Bursa Asia ditutup beragam pada Kamis (27/2): Kospi -0.82%, Nikkei + 0.30%, Hang Seng -0.29%, dan Shanghai +0.23%. IHSG turun -1.83% ke level 6,485.5, dengan Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1875.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1778.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 96.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 593 miliar), BBCA (IDR 526.2 miliar), dan BMRI (IDR 425.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh UNTR (IDR 52.4 miliar), EXCL (IDR 52.1 miliar), dan AMMN (IDR 29.5 miliar). Top leading movers emiten AMMN, MSIN, AKRA, sementara top lagging movers emiten BBRI, BMRI, BBCA.

Adapun Kospi (-0.82%) dan Nikkei dibuka melemah (-1.49%) diperdagangan Jumat (28/2) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan kelemahan, di tengah sentimen negatif di pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (28/2).