Indeks Kospi Melonjak 1,7 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 44,71 poin, atau sekitar 1,7 persen, pada Rabu (19/2/2025), menjadi 2.671,52.
Volume perdagangan moderat mencapai 519,07 juta saham senilai 14,68 triliun won atau sekitar US$10,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 573 berbanding 303.
Angka indeks menguat untuk sesi ketujuh beruntun dipicu peningkatan yang dialami saham sektor teknologi.
“Pembatalan saham treasuri senilai 3 triliun won sebagai bagian dari rencana buyback saham Samsung Electronics mendongkrak saham sektor teknologi,” jelas Kim Byeong-Yeon, analis NH Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 1,17 triliun, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,22 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 3,16 persen dan 4,05 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melonjak 1,75 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan galangan kapal Samsung Heavy Industries masing-masing meningkat 4,42 persen dan 13,92 persen. Saham perusahaan baja Hyundai Steel dan maskapai penerbangan Korean Air masing-masing melemah 1,43 persen dan 0,21 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikaat, naik 5,2 won dari sesi sebelumnya mejadi 1.438,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia mengalami tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,06 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 61,8 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 8.419,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 27,05 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 3.351,54. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 32,57 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 22.944,24.