ANALIS MARKET (14/2/2025): IHSG Diperkirakan Sideways Cenderung Menguat

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/2), IHSG di tutup melemah 0,48% ke level 6613.

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street kompak naik pada Kamis (13/2). Didorong oleh kenaikan saham Nvidia, Apple, dan Tesla, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan road map untuk mengenakan tarif balasan kepada mitra dagang AS. Indeks S&P 500 melonjak 1,04%, Nasdaq melesat 1,50%, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,77%. Seorang pejabat Gedung Putih mengungkapkan, tarif tersebut akan disesuaikan dengan tarif lebih tinggi yang dikenakan oleh negara-negara lain dan dapat diberlakukan dalam beberapa minggu ke depan. Di sisi lain, saham Tesla melonjak 5,9%, Nvidia naik 3,2%, dan Apple bertambah 2%. Kenaikan tersebut menunjukkan optimisme investor terkait potensi meredanya tekanan inflasi. Saham Chevron naik 0,6% setelah perusahaan minyak ini mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja hingga 20% dari tenaga kerjanya pada akhir 2026. Di sisi lain, saham Trade Desk merosot 33% setelah perusahaan teknologi iklan ini memperkirakan pendapatan kuartal pertama yang lebih rendah dari perkiraan analis. Namun, saham MGM Resorts International melonjak 17% setelah operator kasino ini melaporkan laba dan pendapatan kuartal keempat yang melampaui ekspektasi.

Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Kamis (13/2). Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,28% dan Topix naik 1,18%. Sedangkan, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,20%, CSI 300 China turun 0,38%, dan Shanghai Composite menguat 0,42%. Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 1,36% dan Kosdaq naik 0,55%. Sementara itu, indeks ASX 200 Australia naik tipis 0,05% dan Taiex Taiwan 0,47%. Kemudian, FTSE Straits Times Singapura naik 0,21%, sedangkan FTSE Malay melemah 0,67%. Di Asia, data yang akan dirilis pada Kamis mencakup harga produsen Jepang, keputusan tingkat suku bunga di Filipina. Sementara data jumlah uang beredar di China akan dirilis pada 15 Februari. Di sisi lain, PM India Narendra Modi akan bertemu dengan Donald Trump di Gedung Putih pada Kamis.   

“Melihat pergerakkan IHSG kemarin, kami memproyeksikan hari ini IHSG sideways cenderung menguat. Diperkirakan Support IHSG: 6600-6580 dan Resist IHSG: 6650-6700,” sebut Fanny Suherman, CFP selaku Head of Research Retail BNI Sekuritas dalam riset Jumat (14/2).

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: BBNI, PTRO, BRMS, PSAB, AMRT, dan TPIA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BBNI, Spec Buy dengan area beli di 4250, cutloss jika break di bawah 4200. Jika tidak break di bawah 4200, potensi naik ke 4300-4350 short term.

PTRO, Spec Buy dengan area beli di 3400, cutloss jika break di bawah 3330. Jika tidak break di bawah 3330, potensi naik ke 3470-3530 short term.

BRMS, Spec Buy dengan area beli di 330, cutloss jika break di bawah 326. Jika tidak break di bawah 330, potensi naik ke 338-342 short term.

PSAB, Spec Buy dengan area beli di 270, cutloss jika break di bawah 264. Jika tidak break di bawah 264, potensi naik ke 274-276 short term.

AMRT, Spec Buy dengan area beli di 2860, cutloss jika break di bawah 2840. Jika tidak break di bawah 2840, potensi naik ke 2900-2940 short term.

TPIA, Spec Buy dengan area beli di 7000, cutloss jika break di bawah 6900. Jika tidak break di bawah 6900, potensi naik ke 7150-7300 short term.