Indeks Kospi Turun 0,27 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 11,3 poin, atau sekitar 0,27 persen, pada Selasa (9/12/2025), menjadi 4.143,55.
Volume perdagangan moderat mencapai 397,3 juta saham senilai 13,2 triliun won atau sekitar US$9 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 473 berbanding 401.
Angka indeks turun dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan dua hari Federal Open Market Committee (FOMC).
“Sekitar 87,3 persen percaya terjadinya pemangkasan suku bunga pada FOMC Desember. Namun terpecahnya pandangan para pejabat The Fed akan laju kebijakan moneter di masa depan membuat ketidakpastian mencuat,” jelas Kang Jin-Hyeok, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 91,2 miliar won dan 11,1 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 49,4 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1 persen dan 1,91 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 2,69 persen dan 1,43 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan konstruksi Hyundai Engineering & Construction masing-masing turun 1,77 persen dan 1,62 persen. Saham perusahaan internet Kakao dan perusahaan keuangan Hana Financial Group masing-masing melemah 1,94 persen dan 1,06 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing melonjak 2,45 persen dan 1,9 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.472,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,65 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 38,5 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 8.585,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 14,56 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 3.909,52. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 331,13 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 25.434,23.

